Draw and Load (Menarik Tali Busur dan Pembebanan)
Sekarang Anda akan belajar
tentang drawing, yang merupakan langkah kelima yang harus
dipelajari.
Dalam langkah ini Anda akan belajar bagaimana cara menarik busur, keselarasan lengan pada
saat menarik tali busur dan teknik “back tension” untuk memaksimalkan kekuatan
pada otot bahu, punggung dan belikat.
a.
Drawing
Istilah drawing adalah menarik tali busur ke sisi wajah Anda.
Langkah – langkah drawing :
Langkah – langkah drawing :
1)
Tariklah tali
busur dengan menggunakan 3 jari Anda dari posisi set up sampai mengenai wajah
(bagian tengah bibir) dan terkadang juga menyentuh ujung hidung.
2)
Posisi busur dan
tali busur harus berada pada garis yang lurus. Hal ini sangat penting, agar
ketika Anda melihat sasaran, maka anak panah akan jatuh di posisi yang lurus
dan tepat sesuai yang Anda lihat pada “sight/visir” nantinya.
3)
Jari telunjuk (index finger) Anda di sisi tali busur akan berada dekat dengan sudut bibir. Lebih detailnya posisi ketiga jari di bawah dagu ini
akan dijelaskan pada bagian “anchor”. Silakan perhatikan posisi drawing pada
atlet profesional berikut !
b.
Load (Pembebanan) dan Teknik “Back Tension”
Load ini maksudnya adalah menumpukan semua beban
tarikan kepada otot bagian belakang, yaitu pada bahu, punggung dan belikat
kanan. Mengapa demikian? Ini dikarenakan kekuatan terbesar yang bisa dilakukan
oleh otot lengan adalah pada bahu, punggung dan belikat. Kekuatan ini juga
dilakukan oleh cabang olahraga lainnya seperti meninju pada olahraga tinju,
memukul dan melempar pada baseball, memukul pada olahraga golf dll. Jangan Anda
gunakan tumpuan kekuatan pada lengan bawah ataupun lengan atas, sebab ini akan
dapat membuat nyeri pada otot dan kekuatan tarikan akan tidak maksimal.
· Teknik “Back
Tension”
Back Tension adalah teknik untuk mengumpulkan kekuatan
pembebanan tarikan busur pada otot bahu, belikat dan punggung Anda. Selain itu,
back tension juga dipergunakan untuk proses ekspansi, yaitu teknik menarik
busur lebih jauh sedikit dari kondisi drawing sebelum melepaskan anak panah.
Perhatikan gambar teknik “back tension”di bawah ini !
Rasakan tumpuan beban tarik berada di otot bahu,
belikat dan punggung Anda. Jika Anda telah merasakan kekuatan otot belakang
ini, maka kemungkinan teknik “back tension” Anda telah benar.
Pastikan posisi siku kanan Anda telah benar. Siku
kanan Anda lurus dengan posisi telinga
dan poros anak panah segaris dengan lengan kanan agar tembakan bisa
lurus dan konsisiten. Jangan sampai posisi siku kurang diangkat sehingga
kekuatan berkurang dan anak panah jatuh di bawah titik sasaran.
Gambar yang
menunjukkan posisi siku dan lengan yang benar (tinta hitam) dan posisi siku dan
lengan yang salah (tinta merah)
Jangan kendurkan tarikan Anda ketika melihat target sasaran.
Konsentrasilah pada 2 titik, yaitu target face dan posisi siku Anda.
Baca Langkah Sebelumnya : Teknik "Set Up" dalam memanah
Post a Comment